KIMIA itu apa sih?
Sebenarnya untuk menjawab pertanyaan ini kita cukup
melihat sekeliling. Jika kita sedang berada di kelas, mungkin yang terlihat
adalah kursi, papan tulis, spidol, buku, pensil, dan meja. Jika kita ada di
ruang terbuka, kita bisa melihat pepohonan, bunga, kucing, bahkan kendaraan
yang mengeluarkan asap.
Itulah kimia!! Kimia ada di sekitar kita. Kita sering
takut mendengar kata kimia, tapi tanpa sadar kita terus menggunakannya. Tak
percaya kah? Makanan yang kita makan, air yang kita minum, dan obat yang kita
telan adalah bahan kimia. Alam semesta dan segala isinya termasuk kita sendiri
berasal dari bahan kimia, dan dihasilkan oleh reaksi kimia.
Allah SWT telah menciptakan bumi dan segala isinya dengan
sangat sempurna. Kimia adalah pendekatan lain untuk mengenal segala ciptaan
Allah. Dengan belajar kimia kita akan meyakini kebesaran Sang Pencipta.
Apa saja yang
dipelajari dalam Kimia?
Pada dasarnya kimia itu mempelajari perubahan materi yang
ditinjau dari struktur materi, sifat materi secara kinetika dan termodinamika. Secara
lebih sederhana, mempelajari kimia berarti mempelajari rahasia alam yang
diselipkan oleh Allah SWT di antara ciptaannya. Seperti contohnya kita mengenal
besi sebagai logam yang paling umum digunakan. Dari Al Quran disebutkan bahwa
besi diturunkan dari langit. Kemudian, para ilmuwan meneliti unsur besi itu. Dari
hasil penelitian diketahui kalau ternyata keadaan bumi memang tak memungkinkan
untuk bisa menghasilkan besi. Lalu para ilmuwan menyelidiki darimana besi
berasal, dan ternyata besi memang benar-benar diturunkan, secara harfiah, yaitu
dengan meluncurnya meteor ke Bumi.
Masih banyak lagi
penelitian-penelitian di bidang kimia yang membenarkan ayat-ayat Al Quran. Jadi
ketika kita mempelajari kimia, berarti kita mempelajari ayat-ayat Allah yang
tersirat di alam semesta ini.
Apa gunanya belajar kimia?
Tidak ada ilmu yang tak berguna. Melalui kimia, kita
belajar menyelidiki suatu masalah yang terjadi di lingkungan sekitar bahkan di
alam semesta ini. Dengan begitu kita bisa tahu penyebab suatu masalah dan
berpikir untuk mengatasinya.
Sebagai contoh, pemanasan global adalah isu penting yang
sedang hangat-hangatnya saat ini. Setelah diselidiki ternyata penyebab
pemanasan glibal adalah tebalnya gas karbon dioksida yang ada di atmosfer,
sehingga panas dari Bumi tak bisa dipantulkan ke luar angkasa. Suatu gas
bernama karbon dioksida dapat menimbulkan masalah yang mungkin bisa
menenggelamkan semua daratan di Bumi! Dengan kimialah, kamu bisa belajar
bagaiana mengurangi gas karbon dioksida yang ada di atmosfer bumi.
Sumber:
Markun. 2008. CFC, Cool and Fun With
Chemistry Cara Jitu Jadi Kimiawan Muslim. Bandung: Yayasan Nuansa Cendekia
Siip..
BalasHapusFollow me : belajartikbarengyuk.blogspot.com
BalasHapusSiap pak.. follow saya juga ya pak..
HapusKeren...
BalasHapusTerimakasih..
Hapus